Desa Kwangsan Kecamatan Sedati turut berpartisipasi dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada Tanggal 28 November 2025 di Gor Gelora Delta Sidoarjo. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya korupsi, tetapi juga menjadi sarana untuk meneguhkan komitmen seluruh elemen pemerintahan desa dalam mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik Korupsi.

Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB dengan Senam Pagi Bersama yang diikuti oleh seluruh Tamu Undangan menjadi pembuka yang penuh energi sebelum memasuki agenda formal peringatan HAKORDIA Tahun 2025 yang dilanjutkan dengan persiapan penyambutan pimpinan daerah dan Forkopimda oleh Panitia Penyelenggara. Setelah seluruh tamu kehormatan hadir, acara dilanjutkan dengan Pacu Jalur oleh Inspektorat sebagai simbol semangat percepatan dan penguatan integritas di lingkungan pemerintahan.

Tepat pukul 07.10 WIB, acara resmi dibuka oleh MC disusul dengan Doa yang dibacakan secara khidmat sebagai harapan agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar serta membawa kebaikan bagi seluruh Tamu Undangan terutama bagi Desa Kwangsan. Salah satu momen penting adalah Laporan Inspektur dan Pengenalan Maskot Integritas “Si UDJU” (Udang Kejujuran) yang memperkenalkan simbol baru dalam kampanye antikorupsi tingkat desa. Maskot ini menjadi ikon edukatif untuk mengajak masyarakat  agar menanamkan nilai kejujuran sejak dini.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan sambutan pimpinan daerah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes., beliau menegaskan bahwa dengan system pemerintahan yang lebih transparan, lebih terbuka, dan lebih bersih maka perjalanan Pembangunan di Kabupaten Sidoarjo akan lebih cepat lagi. Tanpa dukungan dan support dari semua element yang ada, kabupaten Sidoarjo tidak akan mungkin bisa berhasil sehingga melaksanakan pembangunan harus bersama-sama antara Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, Media, dan lembaga-lembaga lain yang terkait dan ini merupakan suatu hal yang mutlak.

Pada pukul 07.45 WIB dilakukan Pelepasan Burung Merpati sebagai symbol bebas korupsi serta melambangkan harapan pelepasan praktik-praktik korupsi menuju pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Pukul 07.55 – 08.10 WIB rangkaian acara dilanjutkan dengan penampilan Mars Antikorupsi oleh Desa Kwangsan. Mars Desa Anti Korupsi, yang merupakan karya Pemerintah Desa Kwangsan. Mars tersebut diciptakan sebagai wujud komitmen Desa Kwangsan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. Lirik dan iramanya dirancang untuk menginspirasi semangat kejujuran, disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap pembangunan desa yang berintegritas. Pada acara tersebut Mars Desa Anti Korupsi ditampilkan secara perdana dengan penuh antusias. Penampilan ini melibatkan Pemerintah Desa bersama Organisasi Kemasyarakatan PKK yang ada di Desa Kwangsan. Kehadiran mars tersebut menjadi ikon baru bagi Desa Kwangsan dalam mengampanyekan nilai-nilai antikorupsi kepada seluruh warga.

Memasuki pukul 08.10 – 08.20 WIB dilakukan Penutupan Acara yang dilanjutkan dengan kunjungan ke Pameran UMKM, diiringi paduan suara SMPN 2 Sidoarjo yang menyanyikan dua lagu tambahan. Selesai acara formal, agenda ditutup dengan Acara Bebas untuk Pameran, memberikan kesempatan bagi seluruh peserta dan tamu undangan untuk melihat lebih dekat produk-produk kreatif masyarakat serta berinteraksi dengan para pelaku UMKM lokal. (Ysa)